Ikan-ikan terkapar saat kolam dikuras airnya

Kita berikhtiar dan bersandar dalam alam yang menjernihkan sendiri keruhnya

Dari mana datangnya keruh

Adalah hidup yang melampaui batas dan tak menjaga keseimbangan di mana tumpukan kotoran berlimpah melebihi daya olah

Bagaimana kemandegan bisa kembali dijalankan

Adalah sumbatan-sumbatan harus dijebol dan dialirkan di mana guncangan adalah cermin karena kehendak menata peredaran bergantung seberapa tinggi gunung tumpukan sampahnya

Timbunan sampah berbau dan jiwa batin yang keruh selalu bicara tentang kemacetan. Alam tak pernah membiarkan pada segala yang mengganggu keseimbangan dirinya

Bagai raksasa berkipu, siapa pun dan apa pun yang memberati pundaknya akan terlempar dan terguncang

Kemarin mungkin kita yang menguras kolam itu

Ada saat mungkin saat ini kitalah ikan-ikan itu

Manusia sering percaya diri memaksa takluk alam. Alam selalu menyimpan kesempatan untuk menunjukkan bahwa manusia hanya bagian kecil dari dirinya

Ikan-ikan terkapar saat kolam dikuras airnya

Kita berikhtiar dan bersandar dalam alam yang menjernihkan sendiri keruhnya